Anda admin atau yang memiliki server VPS atau memiliki akses SSH tentu saja sudah tidak asing lagi dengan kata PuTTy. Apa itu PuTTy?
PuTTy adalah sebuah program yang biasanya berjalan under windows OS yang memungkinkan anda sekalian untuk mengakses SSH, Telnet, rlogin atau rctp. fungsi utama dari putty adalah SSH. Apa itu SSH??
SSH itu seperti telnet hanya bedanya SSH ada enkripsinya jadi tidak bisa di tap dan di baca isi yang di transfer antara client dan server. Tool ini merupakan tool wajib untuk para admin Server di Linux/Unix. Gunanya untuk remote server dan console based, jadi text mode seperti DOS. SSH juga bisa digunakan untuk tunneling, misal tunneling http, sehingga kita seolah olah browsing dari network server yg di console SSH tersebut.
Apabila Anda memiliki akses ke server dengan SSH, atau malah dengan akses root, maka server itu bisa dalam kontrol penuh kita.
Berikut adalah cara install putty, setting putty dan penggunaan PuTTy.
1. Download dan instal PuTTy versi terbaru sesuai OS dan sistem anda dari website resmi-nya pada halaman download
2. Install putty atau jalankan dengan mengklik dua kali pada icon PuTTy.
3. Isi kolom-kolom yang diperlukan seperti hostname / IP, SSH port dan settingan lainnya yang dirasa perlu seperti auto username login, line buffer dan Simpan settingan tersebut.
4. Setelah itu klik open, atau klik dua kali pada nama settingan yang telah anda simpan
5. Apabila muncul kotak dialog seperti dibawah, maka klik “Yes”.
6. Kemudian selanjutnya maka akan tampil layar console, silahkan apabila anda sudah men-setting auto data login ( dalam contoh diatas adalah “root”) maka anda cukup memasukan passwordnya saja langsung, apabila tidak maka, anda harus memasukan username anda terlebih dahulu.
6. Selamat..!! anda telah login ke dalam Shell server anda.
PuTTy adalah sebuah program yang biasanya berjalan under windows OS yang memungkinkan anda sekalian untuk mengakses SSH, Telnet, rlogin atau rctp. fungsi utama dari putty adalah SSH. Apa itu SSH??
SSH itu seperti telnet hanya bedanya SSH ada enkripsinya jadi tidak bisa di tap dan di baca isi yang di transfer antara client dan server. Tool ini merupakan tool wajib untuk para admin Server di Linux/Unix. Gunanya untuk remote server dan console based, jadi text mode seperti DOS. SSH juga bisa digunakan untuk tunneling, misal tunneling http, sehingga kita seolah olah browsing dari network server yg di console SSH tersebut.
Apabila Anda memiliki akses ke server dengan SSH, atau malah dengan akses root, maka server itu bisa dalam kontrol penuh kita.
Berikut adalah cara install putty, setting putty dan penggunaan PuTTy.
1. Download dan instal PuTTy versi terbaru sesuai OS dan sistem anda dari website resmi-nya pada halaman download
2. Install putty atau jalankan dengan mengklik dua kali pada icon PuTTy.
3. Isi kolom-kolom yang diperlukan seperti hostname / IP, SSH port dan settingan lainnya yang dirasa perlu seperti auto username login, line buffer dan Simpan settingan tersebut.
4. Setelah itu klik open, atau klik dua kali pada nama settingan yang telah anda simpan
5. Apabila muncul kotak dialog seperti dibawah, maka klik “Yes”.
6. Kemudian selanjutnya maka akan tampil layar console, silahkan apabila anda sudah men-setting auto data login ( dalam contoh diatas adalah “root”) maka anda cukup memasukan passwordnya saja langsung, apabila tidak maka, anda harus memasukan username anda terlebih dahulu.
6. Selamat..!! anda telah login ke dalam Shell server anda.